Tuhanmu, Tuhanku, Tuhan Kita Satu
Dalam kasih-Mu kutemukan damai tanpa batas
Dalam cintaku yang picik kubanggakan keagungan-Mu
Dalam karma-Mu kuatur diri ini.
Tuhan,
Dalam kebodohanku, abai kasih dan damai-Mu,
Hingga ku jatuh dalam darah tak bermuara.
Dalam fanatisme, kurasakan cinta dan kasih sayang-Mu,
Hingga ku terperosok dalam kejahatan kemanusiaan.
Tuhan,
Engkaulah pembawa kasih dan damai
Dalam wujud-Mu cinta dan sayang.
Zat-Mu adalah makar-Mu.
Namun,
Kasih-Mu tak dapat kuraih
Cinta-Mu tak mampu kurasa
Makar-Mu tak lagi kulihat.
Segalanya tertutup karena kebodohan, kerakusan, kesombongan, dan
kenistaan orang tak bertanggung jawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar